Makanan Khas Solo yang Bisa Dibawa Pulang sebagai Oleh-Oleh: Pilihan Terbaik untuk Buah Tangan – Solo, atau Surakarta, bukan hanya terkenal dengan budayanya yang kaya dan keramahannya yang khas, tetapi juga dengan kuliner legendarisnya.
Bagi wisatawan yang berkunjung, membawa pulang makanan khas Solo sebagai oleh-oleh adalah cara terbaik untuk mengenang kelezatan kota ini.
Mulai dari camilan tradisional hingga makanan basah yang bisa bertahan lama, Solo menawarkan banyak pilihan yang bisa menjadi buah tangan istimewa.
Dalam artikel ini, Mediawisata akan membahas beberapa makanan khas Solo yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, lengkap dengan rekomendasi tempat membelinya.
Serabi Notosuman adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang wajib dibawa pulang. Terbuat dari tepung beras dan santan, serabi ini memiliki tekstur lembut dengan pinggiran yang renyah. Varian rasa klasik seperti original dan cokelat selalu menjadi favorit.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp25.000 per kotak.
🕒 Ketahanan: 1-2 hari, sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibeli.
Ampyang adalah makanan tradisional Solo yang terbuat dari kacang tanah dan gula merah. Camilan ini memiliki rasa manis khas dengan tekstur renyah yang membuatnya cocok untuk teman minum teh atau kopi.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp15.000 per bungkus.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dalam wadah tertutup.
Bagi pecinta lauk praktis, abon Mesran Solo adalah pilihan tepat. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas, abon ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp60.000 per 100 gram.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan baik.
Intip Solo adalah camilan khas yang terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan dan digoreng hingga renyah. Rasanya yang gurih sering kali dipadukan dengan taburan gula merah cair, menciptakan kombinasi rasa manis dan asin yang unik.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp20.000 per bungkus.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan di tempat kering.
Roti Mandarijn Orion adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang terkenal sejak dulu. Teksturnya lembut dengan aroma khas yang menggoda. Varian klasiknya adalah rasa butter yang sangat nikmat.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp70.000 per kotak.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan hingga satu minggu.
Brem Solo berbeda dari brem khas Madiun. Brem Solo berbentuk padat dengan cita rasa asam-manis yang unik dan langsung lumer di mulut.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp15.000 per bungkus.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan beberapa bulan jika disimpan dengan baik.
Tiwul adalah makanan berbahan dasar singkong yang diolah menjadi butiran kecil dan dikukus. Kini, tiwul instan bisa menjadi oleh-oleh khas yang praktis dan sehat.
📍 Lokasi pembelian:
💰 Harga: Mulai dari Rp25.000 per bungkus.
🕒 Ketahanan: Bisa bertahan hingga beberapa bulan jika dikemas dengan baik.
✅ Pastikan Keaslian Produk – Belilah dari toko atau pasar yang terpercaya agar mendapatkan produk berkualitas.
✅ Perhatikan Ketahanan Makanan – Jika perjalanan panjang, pilih makanan yang tahan lama dan mudah dikemas.
✅ Beli dalam Jumlah Cukup – Sesuaikan jumlah oleh-oleh dengan kapasitas bagasi agar tidak repot saat perjalanan.
Solo menawarkan berbagai makanan khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Mulai dari Serabi Notosuman yang lembut, Abon Mesran yang gurih, hingga Intip Solo yang renyah, setiap pilihan memiliki cita rasa khas yang tidak terlupakan.
Saat berkunjung ke Solo, jangan lupa mampir ke pasar tradisional dan toko oleh-oleh untuk mendapatkan makanan khas terbaik.
Selamat menikmati kelezatan Solo dan membawa pulang kenangan manis dalam bentuk kuliner khasnya!